Jumat, 24 Oktober 2014

Dasar Pendidikan "pengantar pendidikan review"



BAB I
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANG

A.Sifat Hakikat Manusia
                 Sifat hakikat manusia menjadi bidang kajian filsafat,khususnya filsafat antropologi.hal ini menjadi keharusan karena pendidikan bukanlah sekadar soal praktek yang berlandasan dan bertujuan.sifat hakikat manusia bersifat filosofis karena untuk mendapatkan landasan yang kukuh diperlukan adanya kajian yang bersifat mendasar,sitematis,dan universal tenteng ciri hakiki manusia.bersifat normatif karena pendidikan mempunyai tugas untuk menumbuhkembangkan sifat hakikat tersebut sebagai sesuatu yang bernilai luhur,dan hal itu menjadi keharusan.

1.  Pengertian sifat hakikat manusia
Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik,yang secara prinsipiil membedakan manusia dari hewan.meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya.
2.  Wujud sifat hakikat manusia
Wujud sifat hakikat manusia yang dikemukakan oleh paham eksistensisme,dengan maksud menjadi masukan dalam membenahi konsep pendidikan,yaitu:
a.       Kemampuan menyadari diri
b.      Kemampuan bereksistensi
c.       Pemilikan kata hati
d.      Moral
e.       Kemampuan bertanggung jawab
f.       Rasa kebebasan
g.      Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
h.      Kemampuan menghayati kebahagiaan
B.Dimensi-Dimensi hakikat manusia serta ptensi,keunikan dan dinamikanya
     Ada 4 macam dimensi yang akan dibahas,yaitu:
a.       Dimensi keindividualan
M.J.Langeveld menyatakan bahwa setiap anak memiliki dorongan untuk mandiri yang sangat kuat,meskipun disisi lain pada anak terdapat rasa tidak berdaya,sehingga memerlukan pihak lain yang dapat dijadikan tempat bergantung untuk memberi perlindungan dan bimbingan
b.      Dimensi kesosialan
M.J.Langeveld menyatakan bahwa setiap bayi yang lahir dikaruniai potensi sosialitas.artinya,setiap orang dapat saling berkomunikasi yang pada hakikatnya didalamnya terkandung unsur saling memberi dan menerima.adanya dimensi kesosialan pada diri manusia tampak lebih jelas pada dorongan untuk bergaul.
c.       Dimensi kesusilaan
Pendidikan kesusilaan berarti menanamkan kesadaran dan kesediaan melakukan kewajiban di samping menerima hak pada peserta didik.
d.      Dimensi keberagaman
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk religius.sebelum manusia mengenal agama mereka telah percaya bahwa diluar alam yang dapat dijangkau dengan perantaraan alat indranya,diyakini akan adanya kekuatan supranaural yang menguasai hidu alam semesta ini.setelah ada agama maka manusia mulai menganutnya.

C.Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia
                 Meskipun pendidikan itu pada dasarnya baik tetapi dalam pelaksanaannya mungkin saja bisa terjadi kesalahan-kesalahan yang lazimnya disebut salah didik.Sehubungan dengan itu ada kemungkinan yang bisa terjadi,yaitu:
a.pengembangan yang utuh
     selanjutnya pengembangan yang utuh dapat dilihat dari berbagai segi yaitu:
a.wujud dimensinya
b.arah pengembangan
b.pengembangan yang tidak utuh


D.Sosok Manusia Indonesia seutuhnya
Dinyatakan bahwa pembangunan nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan manusia indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat indonesia.


BAB II
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN

A.Pengertian Pendidikan
1.Batasan tentang pendidikan
Dibawah ini dikemukakan beberapa batasan pendidikan yang berbeda berdasarkan fungsinya:
·                 Pendidikan sebagai proses transformasi budaya
·                 Pendidikan sebagai proses pembantukan pribadi
·                 Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara
·                 Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
·                 Definisi pendidikan menurut GBHN
2.Tujuan dan Proses Pendidikan
a)      Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan memua gambaran tentang nilai-nilai yang baik,luhur,pantas,benar dan indah untuk kehidupan.tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
b)      Proses pendidikan
Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan.kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi,yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya
3.Konsep pendidikan sepanjang hayat
4.kemandirian dalam belajar
     a.arti dan prinsip yang melandasi
                 kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri,pilihan sendiri,dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar.
B.Unsur-Unsur Pendidikan
     Proses pendidikan melibatkan banyak hal,yaitu:
(a)    Subjek yng dibimbing(peserta didik)
Ciri khas peserta didik:
a.individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas
b.individu yang sedang berkembang
c.individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
d.individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri
(b)   Orang yang membimbing(pendidik)
(c)    Interaksi antara peserta didik dengan pendidik(interaksi edukatif)
(d)   Ke arah mana bimbingan ditujukan(tujuan pendidikan)
(e)    Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan(materi pendidikan)
C.Pendidikan sebagai sistem
1.pengertian sistem
Sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan integral dari sejumlah komponen.
2.komponen dan saling hubungan antara komponen dalam sistem pendidikan.
3.hubungan sistem pendidikan dengan sistem lain dan perubahan kedudukan dari sistem.
4.pemecahan masalah pendidikan secara sistematik
5.keterkaitan antara pengajaran dan pendidikan
6.pendidikan prajabatan dan pendidikan dalam jabatan sebagai sebuah sistem
7.pendidikan formal,non-formal,dan informal sebagai sebuah sistem



BAB III
LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA

A.landasan pendidikan
1.landasan filosofis
2.landasan sosiologis
3.landasan kultural
4.landasan psikologis
5.landasan ilmiah dan teknologis
B.Asas-asas pokok pendidikan
1.asas tut wuri handayani
2.asas belajr sepanjang hayat
3.asas kemandirian dalam belajar

BAB IV
PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN

A.Perkiraan Masyarakat Masa Depan
     1.kecenderungan Globalisasi
     2.perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
     3.perkembangan arus komunikasi yang semakin padat dan cepat
     4.peningkatan layanan profesional
B.Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan
     a.Perubahan nilai dan sikap
     b.Pengembangan Kebudayaan
     c.Pengembangan Sarana Pendidikan





BAB V
PENGERTIAN,FUNGSI,DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

A.Pengertian dan Fungsi Lingkungan Pendidikan
                 Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan.Fungsi lingkungan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya.
B.Tripusat pendidikan
     1.Keluarga
     2.Sekolah
     3.Masyarakat
C.Pengaruh Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan Terhadap perkembangan Peserta Didik
                 Kaitan antara tripusat pendidikan dengan tiga kegiatan pendidikan pendidikan untuk mewujudkan jati diri yang mantap,penguasaan pengetahuan,dan kemahiran keterampilan yakni bahwa setiap pusat pendidikan dan berpeluang memberi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan,yakni:
  a.pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya
  b.pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan
  c.pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan

BAB VI
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

A.Aliran Klasik dan Gerakan Baru dalam Pendidikan
1.Aliran-aliran klasik dalam pendidikan dan pengaruhnya terhadap pemikiran pendidikan di Indonesia
a.Aliran Empirisme
b..Aliran Nativisme
c.Aliran Naturalisme
d.Aliran Konvergensi
e.pengaruh aliran klasik terhadap pemikiran dan praktek pendidikan di Indonesia
2.Gerakan Baru Pendidikan dan Pengaruhnya terhadap Pelaksanaan di Indonesia
  a.pengajaran alam sekitar
  b.pengajaran pusat perhatian
  c.sekolah kerja
d.pengajaran proyek
e.pengaruh gerakan baru dalam pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Indonesia
B.Dua”Aliran”Pokok Pendidikan di Indonesia
1.Perguruan Kebangsaan Taman Siswa
2.Ruang Pendidik INS Kayu Tanam



BAB VII
PERMASALAHAN PENDIDIKAN

A.Permasalahan Pokok Pendidikan dan Penanggulangannya
                 Pada dasarnya ada dua masalah pokok yang dihadapi oleh dunia pendidikan:
a.bagaimana semua warga negara dapat menikmati kesempatan pendidikan.
b.bagaimana pendidikan dapat membekali peserta didik dengan keterampilan kerja yang mantap untuk dapat terjun kedalam kancah kehidupan bermasyarakat.
B.Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan
     1.masalah pemerataan pendidikan
     2.masalah mutu pendidikan
     3.masalah efisiensi pendidikan
     4.masalah relevensi pendidikan
C.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Masalah pendidikan
     a.perkembangan iptek dan seni
     b.Laju pertumbuhan penduduk
     c.Aspirasi masyarakat
     d.keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan
D.Permasalahan Aktual pendidikan dan Penanggulangannya
1. Permasalahan Aktual pendidikan di Indonesia
     a.Masalah Keutuhan Pencapaian Sasaran
     b.Masalah Kurikulum
     c.Masalah Peranan Guru
     d.Masalah Pendidikan Dasar 9 tahun
2.Upaya Penanggulangan
     a.pendidikan afektif perlu ditingkatkan secara terprogram
b.pelaksanan ko dan ekstrakurikuler dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan hasilnya diperhitungkan
c.pemilihan siswa atas kelompok yang akan melanjutkan ke PT dengan yang akan terjun ke masyarakat
d.pendidikan tenaga kependidikan perlu perhatian khusus.
e.diadakan penelitian secara meluas pada masyarakat

BAB VIII
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

A.Kelembagaan,Program,dan Pengelolaan Pendidikan
1.Kelembagaan Pendidikan
     a.jalur pendidikan
     b.jenjang pendidikan
`2.Program dan pengelolaan Pendidikan
     a.jenis program pendidikan
·         Pendidikan umum
·         Pendidikan kejuruan
·         Pendidikan luar biasa
·         Pendidikan kedinasan
·         Pendidikan keagamaan
b.Kurikulum Program Pendidikan
·         Kurikulum nasional
·         Kurikulum muatan lokal
B.Upaya Pembangunan Pendidikan Nasional
1.Jenis Upaya Pembaruan Pendidikan
     a.Pembaruan Landasan Yuridis
     b.Pembaruan Kurikulum
     c.Pembaruan Pola Masa Studi
     d.Pembaruan Tenaga Kependidikan
2.Dasar dan Aspek legal pembangunan Pendidikan Nasional
Dasar dan Aspek legal pembangunan Pendidikan Nasional berupa ketentuan-ketentuan yuridis yang menjadi dasar,acuan,serta mengatur penyelenggaraan sistem pendidikan nasional,seperti pancasila,UUD 1945,GBHN,UU organik pendidikan,peraturan pemerintah,dan lain-lain.
BAB IX
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

A.Esensi Pendidikan dan Pembangunan Serta Titik Temunya
                 Manusia sebagai sasaran pembangunan,wujudnya diubah dari keadaan yang masih bersifat “potensial” ke keadaan “aktual”.Fuad Hasan menyatakan:”manusia adalah makhluk yang terentang antara “potensi”dan “aktualisasi” diantara dua kutub itu terentang upaya pendidikan.dalam hubungan ini perlu dicatat bahwa pendidikan berperan mengembangkan yaitu menghidup suburkan potensi-potensi ”kebaikan” dan sebaliknya mengerdilkan potensi “kejahatan”.
                 Di sini jelas betapa urgennya peranan pendidikan itu yang memungkinkan berubahnya potensi manusia menjadi aksidensi dari naluri menjadi nurani,sehingga manusia menjadi sumber daya atau modal utama pembangunan yang manusiawi.
Uraian diatas menunjukkan “status” pendidikan dan pembangunan masing-masing dalam esensi pembangunan serta antarkeduanya.
1.pendidikan merupakan usaha ke dalam diri manusia sedangkan pembangunan merupakan usaha ke luar diri manusia.
2.pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil pembangunan dapat menunjang pendidikan.
B.Sumbangan Pendidikan pada Pembangunan
Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat pada beberapa segi:
     a) segi sasaran pendidikan
     b) segi lingkungan pendidikan
·         Lingkungan keluarga
·         Lingkungan sekolah
·         Lingkungan Masyarakat
c)segi jenjang pendidikan
d)segi Pembidangan Kerja atau Sektor Kehidupan
§  Pada langkah pertama,pendidikan menyiapkan manusia sebagai sumber daya pembangunan.
§  Pada instalisasi terakhir,manusialah yang menjadi kunci pembangunan
§  Pendidik memegang peranan penting karena merekalah yang menciptakan manusia pencipta pembangunan.
C.Pembangunan sistem Pendidikan Nasional
     1.Mengapa Sistem Pendidikan Harus dibangun
Persoalan pendidikan dapat dilihat sebagai persoalan nasional karena pendidikan berhubungan dengan masa depan bangsa.untuk dapat menyongsong suasana hidup yang diperlukan itu sistem pendidikan hrus berubah.
                        2.Wujud Pembangunan Sistem Pendidikan
        Secara makro sistem pendidikan meliputi banyak aspek yang satu sama lain bertalian erat,yaitu:
v  Aspek filosofis dan keilmuan
v  Aspek yuridis atau perundang-undangan
v  Struktur
v  Kurikulum yang meliputi materi, metodologi, pendekatan, orientasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar