Sabtu, 18 Januari 2014

Impian yang Pupus

Sering kali aku berkhayal menjadi sesuatu yang setidaknya bisa kudapatkan di masa depan..
Setidaknya aku bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk  orang lain..
Namun aku rasa, diriku telah keliru membayangkan semua itu..
Takdir telah merubah segalanya..
Aku pun kini merasa bahwa aku bukanlah sosok yang hebat..
Tak  seperti masa lalu, dimana aku bisa menaklukkan segalanya..
Aku kini merasa kalah..
Tak  ada yang bisa aku lakukan..
Aku pun tak sehebat para pahlawan-pahlawan dunia yang dapat menjadi sorotan mata dunia..
Angan-anganku terlalu tinggi..
Aku ingin merubah dunia..
Tapi tak setara dengan usahaku..
Sekarang..
Aku sadari..
Betapa  tak  bergunanya aku..
Tak ada yang dapat di banggakan dariku..
Semua karena rasa malu, rasa cuek yang ada dalam diriku..
Ada banyak  rasa ketidakpercayadirian dalam hati ini..
Andai aku lelaki..
Akan ku tepis semuanya..
Namun, aku hanyalah  kaum hawa yang diliputi dengan norma..
Yang terbatasi oleh hokum illahi..
Ya Allah..
Ajari aku bagaimana cara menaklukkan dunia..
Semudah engkau membolak-balikkan aku..
Tajamkan otak ku dengan kreatifitas..
Tajamkan lidahku dengan ucapan kebajikan..
Tajamkan hatiku dengan keberanian..
Sehingga aku benar-benar bisa menjadi khalifah di dunia..

Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar