A.
Alat-alat dan
fungsi masing-masing
Stasiun
Klimatologi Karang Ploso adalah salah satu dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
lingkungan Badan Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ada
di Indonesia serta bertanggung jawab kepada Kepala Meteorologi,Klimatologi dan
Geofisika. Lokasi stasiun ini di Jalan Zentana no. 33 Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang. Mengingat tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan,
maka badan ini diberi fasilitas berupa Taman alat yang merupakan tempat kedudukan
alat-alat meteorology, klimatologi dengan luas 40 x 60 m. adapun unsur-unsur
yang diamati diantaranya adalah angina, curah hujan, suhu udara, suhu maksimum
dan minimum, suhu tanah, suhu minimum rumput, kelembaban udara relative,
tekanan udara, intensitas radiasi surya, lama penyinaran matahari, dan
penguapan. Hal-hal tersebut bisa dilakukan melalui manual maupun yang dapat
terhubung dengan computer langsung sehingga tidak di ragukan kebenarannya.
Berikut ini adalah alat-alat yang digunakan oleh stasiun Klimatologi:
Fungsi :
Pengukur kecepatan angina rata-rata harian
Satuan : Km/Jam
Keterangan : alat ini sejenis kincir
angin yang hanya berputar ketika terkena angin. Terdiri dari tiga mangko,
dipasang simetris pada sumbu vertical. Prinsip kerjanya seperti gerakan
speedometer sepeda motor dalam satuan Km/Jam, kecepatan angina rata-rata harian
selisih pembcaan angka dibagi 24 jam. Pembacaan alat ini dengan angka satuan 6
digit, bila cup berputar maka angka itu akan naik bartambah.
b. Anemometer
(10 meter)
Fungsi : Pencatat Arah
dan Kecepatan Angin sesaat
Satuan : Arah angin
Kecepatan Angin
: Knots (1 knots = 1.8 Km/Jam)
Keterangan : Anemometer dipasang
denagn ketinggian 10 meter dan berada di tempat terbuka yang memiliki jarak dari penghalang sejauh 10
kali dari tinggi penghalang (pohon, gedung atau sesuatu yang menjulang tinggi).
Pemasangan penangkal petir pada tiang anemometer itu penting karena dengan
tingginya yang menjulang maka tidak menutup kemungkinan adanya petir yang
menyambar.
c. Gun
Bellani Integrator Radiator
Fungsi : pencatat
intensitas cahaya matahari
Satuan : calori/cm2
(langaley)
Keterangan : intensitas cahaya
matahari = selisih pembacaan skala dikalikan konstana dibagi 21. Pada
pengamatan agroklimat Gunbellani diamati jam 07.00 waktu setempat
d. Thermometer
bola basah (BB) dan bola kering (BK)
Fungsi
: mengukur
suhu udara yang sebenarnya.
Bahan
sensor : air raksa
Bahan
badan : gelas bening
(tembus cahaya)
Diameter
: 1,4 s/d 1,7 cm
e. Open
pan evaporimeter
Fungsi : pengukur
penguapan air langsung
Satuan : millimeter(mm)
Keterangan : alat ini di lengkapi
dengan thermometer terapung dan hook gauge.
f. Actinograph
Fungsi : pencatat secara automatis
intensitas radiasi matahari total yang jatuh pada biadang horizontal
Keterangan : terdapat sensor yang terdiri dari
tiga lempeng logam (bimetal). Dipasang horizontal pada tengah-tengah bulatan
bola gelas.
g. Termohygrograph
Fungsi : pencatat suhu udara adan
kelembaban udara (nisbi) dalam waktu satu minggu.
Satuan : derajaat celcius dan prosentase
Keterangan : pengukuran harian atau mingguan. Sesuai
jadwal. Alat ini tidak di perkenankan untuk terkena sinar matahari secara
langsung. Sehingga harus di letakkan pada sangkar meteorology.
h. Automatic
rain sampler
Fungsi : mengukur tingkat keasaman air hujan
Satuan
: -
i.
Thermometer
apung
Fungsi
: mengetahui suhu permukaan air yang terjadi di permukaan tanah.
Satuan
: millimeter
Keterangan : thermometer air harus terapung tepat
diatas permukaan air, sehingga dilengkapi dengan pelampung di bagian depan dan
belakang yang terbuat dari bahan yang tahan air/ karat.
j.
High volume air
sampler
Fungsi
: mengukur tingkat polusi udara
Satuan
: -
Keterangan
: di pasang kertas di atas alat tersebut. Pemasangan kertas sesuai jadwal.
k. Penakar
hujan tipe hellman
Fungsi
: pencatatan intensitas curah
hujan/ tingkat kelebatan
Satuan
: millimeter
Keterangan : setiap hari pias diganti. Hujan dengan intensitas
lebat bentuk grafik terjal hujan dengan intensitas rigan bentuk grafik landai.
l.
Automatic Rain
Gauge
Fungsi
: mengukur curah hujan secara
otomatis
Satuan
: -
Keterangan
: alat beroperasi 24 jam dan di masukkan
langsung pada computer.
m. Penakar
hujan obs
Fungsi
: pencatatan
intensitas curah hujan/ tingkat kelebatan
Satuan
:
millimeter
Keterangan : penampungan air yang di bawahnya terdapat gelas
penampung sehingga dapat di teliti seberapa besar tingkat kelebatan.
n. Piranometer
Fungsi
:
mengukur intensitas radiasi matahari
Satuan
: -
Keterangan
: datanya langsung di
download ke pusat.
o. Sun
shine recorder
Fungsi
:
mengukur lamanya penyinaran matahari
Satuan :
jam/ prosentase
Keterangan
: satu titik api membakar
pias yang diletakkan di bawahnya. Piasnya ada tiga yaitu: lengkung panjang,
lurus, lengkung pendek. Penghitungannya secara manual.
p. Thermometer
tanah (0, 2, 5, 10, 20,50,100 cm)
Fungsi
:
mengukur suhu kedalaman tanah
Satuan
: -
Keterangan
: alat ini sebagian di
masukkan di dalam tanah guna mengetahui suhu dalam tanah yang diatasnya
terdapat rumput dan tanah yang gundul.
q. AWS
Fungsi
: mengukur dan menyimpan unsur
cuaca.
Satuan : suhu udara : derajat
celcius
Tekanan : milibar
Curah hujan : millimeter (mm)
Penyinaran : langley
Kecepatan angin :knots,
Km/Jam
Arah angin : derajat
Keterangan
: alat otomatis yang terdiri dari beberapa sensor. Diantaranya: temperature,
kelembaban, hujan, solar radiation, net radiation, dan tekanan.
r.
Hook gauge
Fungsi
:
mengukur tinggi permukaan air dalam panci.
Satuan
:
-
Keterangan
:
terbuat dari aluminium dan diletakkan dalam pan open evaporimeter dan
diletakkan bersama dengan floaping thermometer.
B. Manfaat
dan user data BMKG
a. Pertanian
dan Perkebunan
Untuk
memulai penanaman pada sawah, petani yang cerdik akan mengutamakan data dari
BMKG, karena dengan data ini para petani akan mengetahui seberapa budget yang
akan didapat ketika menanami sawah tersebut. Untuk mengetahui budget tersebut,
petani perlu mengetahui keadaan tanah. Sehingga petani dapat menentukan tanaman
apa yang pantas untuk di tanam pada sebidang tanah tersebut.
b. Kesehatan
Dengan
iklim yang kini mudah berubah-ubah, tidak menutup kemungkinkan adanya penyakit
yang bermacam-macam sehingga badan kesehatan membutuhkan informasi dari stasiun
klimatologi guna mengetahui bagaimana peninjauan selanjutnya guna meminimalis korban
yang jatuh akibat penyakit tersebut mengingat kebanyakan penyakit di timbulkan
oleh nyamuk, dan sebagainya.
c. Pariwisata
Informasi
dari stasiun klimatologi ini juga digunakan dalam bidang pariwisata guna
memberikan kenyamanan bagi pengunjung pariwisata serta mengantisipasi adanya
bahaya-bahaya yang akan merugikan para pengunjungnya.
d. Perairan
Mengingat
pekerjaan yang terkadang mengharuskan untuk bertemu dengan ombak dan perairan
yang luas yang terkadang membahayakan bagi jiwa yang mengarunginya. Karena itu,
data stasiun Klimatologi ini juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui dan menentukan baik
dan buruknya cuaca yang akan dihadapi sebelum mengarungi lautan.
e. Penerbangan
Langit
mungkin terkadang terlihat lurus. Namun pada hakikatnya, langitpun memiliki
jalan yang terjal ketika mendung sehingga badan penerbangan pun membutuhkan informasi dari stasiun
klimatologi guna menghindari kecelakaan pesawat.
C.
Objek kajian
Klimatologi di BMKG
Cukup banyak aspek
dalam kajian BMKG. Namun, dalam klimatologi kita hanya mengkaji tentang:
a.
Cuaca
b.
Iklim
c.
Suhu tanah
d.
Intensitas
radiasi cahaya
e.
Tingkat
kelebatan hujan
f.
Angin
D.
Hasil wawancara
observer dengan instruktur BMKG
1. Pada
stasiun klimatologi ini terdapat tiga alat yang digunakan untuk mengukur
intensitas radiasi matahari. Hal ini berguna untuk membandingkan data dari satu
alat dengan data dari alat yang lain.
2. Saat
pan open evaporameter mulai terlihat kotor, maka pada saat sebelum dibersihkan
data harus di catat sehingga tetap memiliki data meskipun pada saat itu tidak
beroperasi.
3. Semua
data dimasukkan pada computer, baik melalui cara manual maupun memang terhubung
langsung dengan computer.
4. Kita
bisa memperkirakan cuaca dengan cara melihat awan yang dapat di lihat dari tingginya.
Pada Termohygrograph diberikan
sangkar meteorology dikarenakan apabila tidak diberikan sangkar maka suhu panas
yang ada akan menigkat, sehingga berpengaruh pada kevalidan data yang masuk,
mengingat alat tersebut berguna untuk mengukur kelembaban udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar